Bangkok adalah salah satu tujuan wisata yang
sering dikunjungi warga Indonesia. Sesampainya di Bangkok, kita tidak
perlu pusing lagi untuk keliling-keliling kota. Di sana, terdapat
berbagai jenis transportasi yang dapat kita gunakan ketika ingin
melihat-lihat keindahan kota. Apa saja transportasi yang ada di Bangkok?
1. Tuktuk
Tuktuk adalah transportasi yang
paling terkenal di Bangkok. Kalo di Jakarta, mirip Bajaj. Tuktuk dapat
mengantarkan turis keliling kota Bangkok dengan harga yang cukup murah.
Eiitttsss,
tapi tunggu dulu. Supir tuktuk sering menjebak turis asing dengan
mengajak ke suatu tempat sepi pengunjung. Di situ, penumpang dikelabuhi
untuk membeli barang yang harganya mahal sekali. Supir tuktuk bekerja
sama dengan pemilik tempat tersebut demi mendapat keuntungan. Untuk itu,
kita harus ekstra hati-hati jika akan menaiki tuktuk. Yakinkan diri
Anda bahwa supir tuktuk akan membawa Anda ke tempat tujuan dengan biaya
yang sudah disepakati bersama.
2. Bus

Bus No. 82 ini bukan bus jurusan Depok-Tanjung Priuk. Tapi bus di
Bangkok yang sering digunakan warga di sana untuk berpergian. Bus akan
sangat penuh pada jam sibuk. Lihat saja, bus dipenuhi oleh orang-orang
di dalamnya.
Kondisi bus di Bangkok memang tidak terlalu bagus. Mirip kendaraan PPD
di Jakarta. Bus tidak ber-AC masih banyak ditemukan di Bangkok.
Untuk menaiki bus di Bangkok, kita cukup mengeluarkan 8 baht sampai 20
baht. Namun, untuk menaiki bus seperti yang terlihat pada gambar di
atas, kita tidak diminta bayaran alias gratis (untuk jangka waktu
tertentu). Perhatikan nomor dan rute bus agar tidak tersasar saat di
Bangkok.
3. Taksi

Seperti di Indonesia, warna taksi di Bangkok sangat beraneka ragam. Yang
saya lihat di Bangkok, terdapat taksi berwarna biru, kuning, pink,
oranye, pink dan putih, dan kuning hijau. Cukup banyak, ya.
Taksi di Bangkok menggunakan argo meter. Tarif buka pintu sekitar 35 Baht. Tarif selanjutnya adalah sekitar 2 Baht per km.
Fakta dari supir taksi di Bangkok adalah lebih suka mengambil turis asing atau
bule sebagai penumpang. Untuk itu, jika perawakan Anda mirip warga Thailand, Anda akan diabaikan supir taksi jika terdapat
bule.
4. Chao Phraya Express Boat

Untuk menuju ke beberapa candi di Bangkok, ada baiknya kita menggunakan
transportasi sungai yang satu ini. Chao Praya Express Boat dapat
mengantarkan kita ke tempat-tempat wisata yang menjadi andalan kota
Bangkok, seperti Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, dan lain-lain. Chao
Phraya Express Boat melintas di atas Sungai Chao Phraya dan berhenti di
beberapa dermaga.
Chao Phraya Express Boat dapat dibedakan menurut warna bendera. Perbedaan warna bendera pada
boat membedakan pula jam operasional, rute, serta harga tiket.
Tiket
boat berbendera oranye bertarif 15 baht untuk jarak jauh atau dekat beroperasi dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam,
boat berendera warna hijau bertarif 13, 20, atau 32 baht tergantung jarak,
boat berbendera kuning bertarif 20 atau 29 baht bergantung pada jarak yang ditempuh.
Untuk menaiki transportasi ini (contoh menaiki Chao Phraya Express Boat berbendera oranye), kita menunggu di dermaga, lalu naik
ke dalam
boat, setelah itu akan dimintai uang 15 baht, dan Anda akan diberikan tiket. Setelah itu, turun di dermaga tujuan Anda.
Agar tidak tersasar turun di dermaga mana, sebaiknya Anda membawa peta
Bangkok yang bisa Anda dapatkan di pusat informasi turis di bandara atau
tempat lain.
Selain itu, terdapat perahu sewaan untuk berkeliling di atas Sungai Chao Phraya dengan tarif yang lebih mahal tentunya.
5. Perahu Penyeberangan

Ferry atau perahu yang terlihat pada foto tersebut dapat digunakan untuk
menyeberang dari satu dermaga ke dermaga lain yang berhadapan. Salah
satu contohnya jika ingin ke Wat Arun, kita turun dari Chao Phraya
Express Boat berbendera oranye di dermaga Tha Tien (No. 8). Setelah
turun, naik perahu atau ferry penyebrangan menuju dermaga Wat Arun
dengan biaya 3 baht yang dibayarkan di loket.
6. BTS (Bangkok Mass Transit System)
BTS adalah sejenis
monorail. BTS merupakan transportasi modern yang ada di Bangkok. Dengan
menaiki BTS, kita dapat menuju beberapa tempat wisata menarik, seperti
Madame Tussauds, Lumphini Park, MBK Mall, dan masih banyak lagi.
Biaya yang dikeluarkan untuk menaiki BTS cukup murah. Dari Stasiun Phaya
Thai ke Stasiun Siam, misalnya, diperlukan biaya 22 baht atau sekitar 7
ribu rupiah.
Untuk membeli tiket BTS, kita dapat menggunakan mesin yang tersedia di
setiap stasiun. Kita dapat menukarkan koin pada petugas di tiap-tiap
stasiun.
7. MRT

Selain BTS, ternyata terdapat MRT di Bangkok. Bedanya MRT dengan BTS di
Bangkok adalah MRT berada di bawah tanah, sedangkan BTS berada di atas
tanah dengan menggunakan tiang dan jalur khusus. Stasiun bawah tanah MRT
cukup bersih dan nyaman. MRT juga terintegrasi dengan BTS. Harga dan
rute dapat dilihat di
sini.
8. Airport Rail Link

Airport Rail Link adalah transportasi yang dapat kita andalkan dari
Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota Bangkok. Airport Rail Link
mengantarkan penumpang dari Stasiun di Suvarnabhumi menuju Stasiun Phaya
Thai. Setelah sampai di Stasiun Phaya Thai, kita dapat menaiki BTS,
taksi, bus, atau tuktuk untuk mengantarkan ke tempat tujuan.
Airport Rail Link di Bangkok terbagi menjadi dua. Airport Rail Link City
Line (Bergaris Biru) dan Airport Rail Link Express Line (Bergaris
Oranye Kemerah-merahan). Jika menaiki Airport Rail Link City Line,
kereta akan berhenti di delapan stasiun, sedangkan jika menaiki Airport
Rail Link Express Line, penumpang akan diantarkan langsung dari Bandara
Suvarnabhumi ke stasiun pemberhentian terakhir, Stasiun Phaya Thai dan
sebaliknya.
Tarif dari Bandara Suvarnabhumi ke Stasiun Phaya Thai adalah 45 baht (City Line) dan 90 baht (Express Line).
Itulah beberapa transportasi yang dapat digunakan di Bangkok. Semoga
liburan Anda ke Bangkok dapat menjadi lebih berwarna dengan mencoba
beberapa transportasi yang ada. Tetap berhati-hati dan waspada agar
perjalanan Anda menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan
berkunjung ke sini
sumber : kompas